Penanaman Modal Dalam Negeri Untuk Pembangunan di Indonesia
Nama : Meri
Herliyani
NPM : 2A211288
Kelas : 1EB07
Matkul:
Perekonomian Indonesia
(Artikel PMDN)
Penanaman Modal Dalam Negeri Untuk Pembangunan di Indonesia
Indonesia adalah
negara yang sedang berkembang, dimana pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia
melaksanakan pembangunan di segala bidang. Pembangunan
adalah merupakan rangkaian
kegiatan yang terencana
menuju kearah kehidupan yang lebih baik
dari kondisi sebelumnya. Proses
pembangunan ekonomi dalam negeri melibatkan kegiatan-kegiatan produksi (barang
dan jasa) di semua sektor ekonomi domestik untuk keperluan kegiatan kegiatan tersebut,
perlu dibangun pabrik-pabrik, gedung perkantoran, mesin dan alat-alat produksi.
Selain itu juga perlu disiapkan tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM/human
capital) yang terampil, untuk pengadaan semua itu, termasuk fasilitas seperti
gedung sekolah, perpustakaan dan sebagainya buat mendukung penyiapan SDM,
diperlukan dana yang disebut dana investasi (Tambunan, 2000).
Dalam membiayai
pembangunan nasional di Indonesia yang mencakup investasi domestik, sumber dananya dapat bersumber dari
penanaman modal, baik dari dalam negeri maupun
luar negeri. lnvestasi merupakan indikator yang dapat menentukan tingkat
pertumbuhan ekonomi., Secara
umum, usaha pengerahan modal
dari masyarakat dapat berupa pengerahan modal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Pengklasifikasian ini didasarkan pada
sumber modal yang dapat digunakan dalam pembangunan. Penanaman Modal
Dalam Negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah
negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan
menggunakan modal dalam negeri. Penanaman modal Dalam Negeri dapat dilakukan
oleh perseorangan WNI, badan usaha Negeri, dan/atau pemerintah Negeri yang
melakukan penanaman modal di wilayah negara Republik Indonesia. Kegiatan usaha
usaha atau jenis usaha terbuka bagi kegiatan penanaman modal, kecuali bidang
usaha atau jenis usaha yang dinyatakan tertutup dan terbuka dengan persyaratan
dan batasan kepemilikan modal Negeri atas bidang usaha perusahaan diatur
didalam Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2010 Tentang Perubahan Daftar Bidang
Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang
Penanaman Modal. Pengerahan modal yang bersumber dari
dalam negeri, yaitu yang berasal dari simpanan
masyarakat, pengusaha maupun dari
pemerintah dan modal yang berasal dari luar negeri
yaitu melalui pinjaman resmi.
Kendala
Usaha
pengerahan sumber
dana dalam negeri untuk membiayai pembangunan menghadapi
kendala dalam pembentukan modal baik yang bersumber dari penerimaan pemerintah
yaitu ekspor barang dan jasa ke luar negeri, ataupun penerimaan pemerintah
melalui instrumen pajak. Untuk melaksanakan pembangunan
tentunya memerlukaan modal yang cukup
besar, sementara kemampuan pemerintah dalam penyediaan modal sangat
terbatas, misalnya Indonesia sebagai negara berkembang yang diterpa
krisis ekonomi sejak tahun 1997 membutuhkan investasi yang sangat besar untuk
memulihkan perekonomian terutama pada sektor riil. Hambatan-hambatan yang
dialami akan menyulitkan masuknya investasi ataupun penarikan dana secara
tiba-tiba oleh investor karena ketidakpercayaan terhadap prospek perekenomian
Indonesia.
Pengalaman Indonesia
selama ini juga menunjukkan betapa pentingnya investasi bagi kelangsungan
Pembangunan atau Pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Berdasarkan data BPS, sejak
awal 2000, PDB Indonesia memang mengalami pertumbuhan positif, setelah dua
tahun berturut-turut sebelumnya negatif. Namun laju pertumbuhannya sangat
rendah, terutama jika dibandingkan dengan pertumbuhan rata-rata per tahun yang
dialami Indonesia pada periode pra krisis. Alasannya sederhana, pergerakan
ekonomi nasional sejak akhir 1999 hingga kini lebih didorong oleh pertumbuhan
konsumsi bukan oleh pertumbuhan investasi yang signifikan.jika pola pertumbuhan
ekonomi terus seperti ini tanpa adanya kontribusi yang berarti dari investasi,
dapat dipastikan pertumbuhan tersebut tidak dapat berlanjut terus (Tambunan,
2000).
Upaya menangani lemahnya Investasi
Investasi sebagai salah satu komponen penting dari permintaan agregat
di dalam ekonomi merupakan faktor yang sangat krusial bagi kelangsungan proses
pembangunan ekonomi dalam negeri (sustainable development). Salah satu
indikator keberhasilannya adalah tingkat pendapatan nasional per kapita atau laju
pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) rata-rata per tahun yang tinggi dan stabil.
Untuk menangani kendala – kendala
mengenai investasi terutama penanaman
modal dalam negeri, pemerintah perlu
mengambil kebijakan - kebijakan dalam usaha
untuk memperoleh dana yang lebih besar guna membiayai
pembangunan seperti menerapkan tingkat suku bunga yang rendah yang dapat
mendorong investor untuk melakukan pinjaman kepada lembaga perbankan. Mekanisme
ekonomi dalam penetapan harga, alokasi dana, dan pengelolaan resiko yang
berfunsi secara baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi sehingga akan
meningkatkan investasi. Selain itu para pengusaha menggunakan teknologi-
teknologi temuan baru untuk proses produksi, sehingga para pengusaha
membutuhkan modal – modal baru yang dapat meningkatkan investasi.
Sumber:
Setyowati, Eni Dan Fatimah, Siti Nh. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Investasi Dalam
Negeri di Jawa Tengah Tahun 1980-2002. Jurnal
Ekonomi Pembangunan, Vol. 8, No. 1, Juni 2007, Hal. 62 – 84
Anonim. Faktor- Faktor yang mempengaruhi Penanaman
Modal Dalam Negeri di Indonesia Periode 1990-2007 (skripsi)
Hallo Mbak Meri,
BalasHapusMohon maaf sebelumnya, saya Rizky. Mbak Meri punya salinan 2 sumber tulisan Mbak Meri di atas?
Kalau berkenan, boleh saya minta? Saya sedang menulis skripsi dan topiknya tidak jauh dari PMDN.
Terima kasih.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut